Rapat Koordinasi Forum kewaspadaan Dini Daerah (FKDD) Kab. Mojokerto Tahun 2025

Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam mendeteksi serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Hotel Arayana, Kabupaten Mojokerto.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mojokerto, Bapak Edy Taufiq, S.STP., M.KP., Kasat Intelkam Polresta Mojokerto Kota, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto, serta para Camat se-Kabupaten Mojokerto atau yang mewakili, dan tim FKDD Kabupaten Mojokerto.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan kemudian sambutan serta pengarahan dari Kepala Kesbangpol Kabupaten Mojokerto, Bapak Edy Taufiq, S.STP., M.KP. yang menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dini dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas daerah.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian beberapa materi, antara lain:

1. Pemaparan dari Kesbangpol Kabupaten Mojokerto oleh Bapak Edy Taufiq, S.STP., M.KP.

2. Penyampaian materi dari Diskominfo Kabupaten Mojokerto oleh Drs. Nugraha Budhi Sulistiyo, M.Si., Gc.Io., terkait penguatan informasi publik dan penanggulangan hoaks.

3. Materi dari Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, Bapak Denata Suryaningrat, S.H., yang membahas peran hukum dalam menjaga stabilitas daerah.

4. Penyampaian dari Kanit Intel Polresta Mojokerto Kota, AKP Yuly Riyanto, S.H., mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan menjelang tahun politik dan pelaksanaan Pilkades 2027.

Pada sesi tanya jawab, peserta membahas beberapa isu aktual di masyarakat, antara lain permasalahan internal pemerintahan desa, isu hoaks terkait kesehatan masyarakat, hingga kesiapan menghadapi dinamika politik desa di tahun mendatang. Para narasumber menegaskan pentingnya menjaga komunikasi terbuka, tidak mudah terprovokasi isu, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.

Kegiatan ditutup pada pukul 17.15 WIB dan berlangsung lancar, aman, serta penuh semangat kebersamaan, menandai komitmen bersama seluruh unsur FKDD Kabupaten Mojokerto dalam menjaga kondusivitas wilayah melalui sistem deteksi dan cegah dini.